Dahulu kala (entah tahun berapa, pokoknya pas aku masih kinyis2 dalam dunia persepedaan) aku pernah ikut gowes dari Semarang ke Kudus. Kau tahu? Aku gagal sampai ke Kudus dan harus loading pas nyampe Masjid Agung Demak, nyahahahahaa.... Untuk menebus kegagalanku itu, aku pun sangat bersemangat saat tahu Bike2Work Semarang mengadakan acara Gowes Kartini ke Jepara tanggal 24 April 2016. Oke, kali ini harus berhasil!
Hari-H pun tiba. Aku tiba di tikum Balaikota Semarang pukul 06.00 sesuai rundown acara. Ohya, kali ini aku meminjam sepeda MTB kepunyaan Miss Nana yang bernama "Orenj" agar tidak terlalu ngoyo seperti ketika aku menggunakan Oddie, sepeda lipat 20" kesayanganku. Si Oddie pun dibawa oleh Ranz agar aku tetap bisa berfoto dengan Oddie sesampainya di Jepara, hihi. Sekitar pukul 06.30 semua peserta pun terkumpul. Ada 8 pesepeda wanita yang ikut dalam acara ini yaitu aku, Tami, Avit, Ranz, Miss Nana, Mbak Hesti, Mbak Meme, dan Tante Lies. Sedangkan pesepeda cowok yang ikut mendampingi ada banyak (mbuh gak tak itung ada berapa orang), ditambah lagi ada mobil pick-up dari Om Tayux dan Mbak Da untuk membawa logistik dan jaga2 kalau ada yang loading.
|
Siap berangkat! |
Setelah berdoa bersama, kami segera memulai perjalanan. Rute yang kami lewati adalah melalui Jalan Kaligawe untuk menuju Demak terlebih dahulu. Tak ada kendala yang berarti sampai di pit stop pertama, yaitu Masjid Agung Demak. Kami pun menunaikan sarapan soto dan tentu saja foto bersama di depan masjid :D
|
Nyarap dulu |
|
Di depan Masjid Agung demak |
Kami melanjutkan pergowesan kembali kira-kira pukul 10.00. Tantangan melewati jalur pantura ini adalah kami harus tahan akan panasnya terik matahari dan menerjang angin yang cukup kencang. Tips untuk gowes di sini adalah jangan jauh-jauh dari pesepeda di depanmu atau kau akan kehilangan pemecah anginmu :D Perjalanan kali ini tidak terlalu mulus. Ban sepeda Mbak Hesti dan Om Luqman sempat bocor di tengah perjalanan sehingga kami harus berhenti beberapa kali untuk menambal. Lumayan bisa istirahaaat (malah seneng wkwk).
|
Salah satu contoh wind breaker yang baik, nyahaha XD |
|
Buka bengkel dadakan |
Tak terasa setelah berjam-jam menyusuri aspal, perjalanan yang tadinya landai-landai saja akhirnya berganti menjadi tanjakan. Itu tandanya kami sudah hampir sampai di Jepara. Syukurlah aku menaiki Orenj karena aku berhasil sampai di gerbang perbatasan Demak-Jepara tanpa terlalu kesusahan. Beda cerita kalau aku naik Oddie, mungkin aku sudah tepar hoho. Ohya, kami tiba di perbatasan kira2 pukul 13.00.
|
Yeeyy Jepara! |
Perjalanan dilanjutkan kembali menuju tujuan utama kami, yaitu Museum Kartini. Ternyata tak dinyana kami ke sana bertepatan dengan adanya kirab budaya sehingga kami harus berputar-putar di kota karena banyak jalan yang ditutup. Kami pun baru sampai di Museum Kartini pukul 14.00. Setelah makan siang, kami kemudian mulai memutari museum untuk mempelajari sejarah Kartini didampingi mas2 museum *-* (Entah kenapa aku selalu tertarik sama mas2 museum. I think they look smart, haha).
|
Ada yang tahu nama masnya? :p |
|
8 goweser kartini + mas museum |
|
Di luar museum |
Puas mengitari museum, kami segera ke Pantai Kartini karena truk yang akan meloading kami ke Semarang telah menanti kami. Karena banyak dari kami yang ngebet masuk ke pantai sebelum pulang, Pak Sopir pun berbaik hati menunggu kami lagi hihi. Ah, ikon penyu raksasa dari pantai ini memang sayang sekali untuk dilewatkan :p
|
Penyu raksasa *-* |
|
Nanti pankapan gowes kesini sama kamu ya Oddie :D |
|
Bersiap pulang ke Semarang lagi |
Ketika hampir maghrib kami baru balik lagi ke truk wkwk. Setelah menata sepeda ke dalam truk, kami pun ikut menata diri di dalamnya. See you, Jepara~~