Tak banyak warga Semarang dan sekitarnya tahu mengenai keberadaan Gua (bukan 'goa' ya, menurut KBBI sih yang benar itu 'gua' :v) Kiskendo ini yang terletak di Kabupaten Kendal. Aku pun baru tahu setelah Tami bercerita padaku beberapa waktu yang lalu tentang gua ini yang katanya ada sungai di dalamnya dan dia ngebet sekali pingin ke sana. Berhubung aku pun juga penasaran akhirnya kami berdua membuat janji untuk meluncur ke sana.
Pagi hari tanggal 16 Mei 2015 Tami sudah menjemputku di depan rumah dan kemudian berangkatlah kami. Berbekal informasi jalan dari google yang sangat minim kami memutuskan untuk ke sana lewat jalur Boja. Sebenarnya bisa juga lewat jalur Kaliwungu, Kendal, menurut teman kami yang sudah pernah ke sana duluan.
Berikut adalah rute perjalanan kami :
Dari Tugu Muda mengarahlah ke jalan Sugiyopranoto (samping Pasar Bulu) dan terus saja sampai menemui Pasar Jrakah di kiri jalan. Dari perempatan Pasar Jrakah sini belok kiri ke arah BSB kemudian ikuti jalan saja. Setelah melewati BSB masih lurus lagi ke arah Mijen sampai akhirnya menemui pertigaan jalan yang mana bila ke kiri ke arah Sekatul dan ke kanan ke arah Boja, ambil jalan ke kanan (lihat peta di bawah).
Saat melewati jalan Patean-Boja ini apabila menemui plang jalan menuju ke Kaliwungu di suatu perempatan jalan maka ikuti petunjuk belok ke kanan ke arah Jalan Kaliwungu.
Di jalan ini dapat kita temui alaska (alas karet atau hutan karet) yang cukup luas di sebelah kiri-kanan jalan yang bisa untuk ajang foto kekinian *abaikan*.
|
alaska alias alas karet |
Setelah melewati alaska tersebut kita akan menemukan peradaban kembali. Tinggal temukan saja gapura Desa Kertosari di kiri jalan seperti gambar berikut lalu masuklah ke desa tersebut.
Setelah masuk desa ini penunjuk jalan satu-satunya menuju ke Gua Kiskendo adalah tulisan kecil bertuliskan "Dsn.Gowa" ke arah kiri di depan suatu areal pemakaman. Nah dari sini jangan malu-malu untuk bertanya pada warga sekitar letak Gua Kiskendo ya jika bingung :)
|
Plangnya cilik mentik, hmm |
Singkat cerita setelah nyasar-nyasar tiada terkira akhirnya sampailah kami di Gua Kiskendo. Setelah membayar retribusi masuk sebesar 5000 rupiah per orang kami pun segera memasuki areal gua. Ternyata di areal ini ada 5 buah gua yang bernama : Lawar, Kempol, Tulangan, Kampret, dan Pertapaan. Huah, Gua Kiskendo ini terlihat cukup menawan dengan perpaduan pahatan alami dinding-dinding gua ditambah gemericik sungai yang ada di dalamnya. Sembari menikmati keindahan alam yang diciptakan oleh yang Maha Kuasa, tak lupa kami berdua pun mengabadikan momen dengan berfoto-foto ria, hihi.
|
Ada 5 gua |
|
Ada bumi perkemahannya juga ternyata |
|
Mulai memasuki gua | |
|
Ada sungainya yang masih alami |
|
Mau main air boleh, njegur pun tidak dilarang |
|
Si Tami |
|
Di belakang areal gua ada hamparan sawah membentang juga |
|
Well, kalian harus melihat langsung |
|
Jadi, kapan kalian juga kesini? |
saya sudah sering.. :D
BalasHapusitu walau kurang populer di kalangan umum tapi populer di kalangan pecinta alam lho, sering digunakan sbg tempat pemberian materi panjat tebing dan susur goa..
hihi iya mas rizky, sudah denger juga kalo sering dipake buat latian panjat tebing ;)
HapusKok di semarang juga ada goa kiskendo. Pdhal di jogja juga ada
BalasHapusiya, namanya sama kayak yang di jogja hehe
Hapus