Hai! Setelah mereview tentang Pantai Cipta Semarang yang kini ternyata cukup booming sebagai ajang kekinian para anak muda di Semarang (yang mau membaca silakan klik di
sini), sekarang saya akan kembali mereview pantai lain di Semarang yang bisa jadi akan menjadi alternatif tempat kekinian di Kota Lunpia ini. Ya, Pantai Tirang namanya. Jika kalian pernah ke Pantai Maron tentu kalian dapat melihat bahwa di seberang sungai terdapat pantai lain yang masih cukup sepi kan? Itulah Pantai Tirang.
|
Yang di seberang sana itu Pantai Maron |
Pantai Tirang ini tergolong sepi karena pantai ini cukup tersembunyi dan banyak yang tidak mengetahui akses jalan menuju ke sana. Aku yang sudah cukup lama mengetahui keberadaan pantai ini pun hanya sebatas tahu bahwa jika ke sana itu lewat Perumahan Graha Padma. Karena semakin penasaran akhirnya aku memberanikan diri untuk mencoba mencari pantai tersebut dengan berbekal GPS (Gunakan Penduduk Sekitar) alias tanya-tanya orang hehe. Nah, berikut aku jelaskan rute perjalanannya :
Bagi yang belum tahu letak Perumahan Graha Padma, dari Bundaran Kalibanteng menujulah ke arah Barat (arah bila akan ke Mangkang). Di perempatan jalan pertama dari Kalibanteng ambil jalan ke kanan yang terdapat Kantor Samsat Online. Lurus sedikit, nanti di kanan jalan kalian akan menemukan Gerbang Perumahan Graha Padma. Masuk saja ke perumahan dan saat sudah sampai pada bundaran kedua belok ke kiri arah ke "The Club'. Dari The Club lurus sedikit sampai ke pertigaan jalan, belok ke kanan, lurus terus sampai mentok, kemudian belok ke kiri. Dari sini kalian tinggal mengikuti jalan saja sampai ke pantai. (Kalau bingung ingatlah metode GPS, Gunakan Penduduk Sekitar, hehe)
Seperti akses jalan menuju Pantai Maron, jalan ke Pantai Tirang pun juga tak kalah rusaknya. Bagi pengendara sepeda maupun sepeda motor diharapkan berhati-hati dan tidak disarankan ke sini apabila hujan turun, becek! Tetapi berbeda dengan pemandangan menuju ke Pantai Maron yang berupa sawah, pemandangan menuju Pantai Tirang ini berupa sungai dan tambak ikan yang lumayan memanjakan mata juga.
|
Selepas dari areal perumahan kita harus melewati jembatan ini |
|
Taraa... Kini jalan mulai bergejolak |
|
Kalau beruntung bisa melihat pesawat landing maupun take off |
|
Si Oddie nampang dulu |
|
Yang punya Oddie juga ikut nampang :p |
Sesampainya di Pantai Tirang aku melihat bahwa pantai Tirang ini panjang sekali, sampai-sampai ketika suatu hari aku mencoba mencari ujungnya akhirnya harus menyerah dan balik lagi karena tidak sampai-sampai hehe. Yang aku sukai dari Pantai Tirang ini adalah pasirnya banyak dan tidak banyak berbatu, berbeda dengan pantai lain di Semarang, sehingga bisa puas main pasir di sini. Selain itu aku juga suasananya yang masih cukup sepi sehingga cocok untuk menyuwung sembari menikmati sunrise maupun sunset, karena jujur saja aku tidak suka berada di keramaian.
|
Waktu sunset |
|
Waktu sunrise |
|
Nyoh dek tak cekelke pesawat :p |
|
Lumayan, bisa mainan pasir |
|
Tapi sayang, sampah di sini juga lumayan banyak |
|
Enggak nyampe2 ke ujung, hmm |
|
Bunga-bunga bermekaran |
|
Tami menamai ini tanaman bulu babi |
|
Meski tak seindah pantai di kota lain, bermain di pantai ini tetap menyenangkan bagiku |
..............
Mantap banget pantainya, menurutku ini pantai terindah di semarang ☺
BalasHapusiya, sayang banyak sampahnya tapi :)
Hapusitu jembatannya bisa dilewati kendaraan bermotor nggak ya?
BalasHapusbisa mbak :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusEndak papa mbak, aku juga pernah kesini jam 5 pagi ngejar sunrise hehe. Kalo naik motor biasanya ada pemuda2 dari karang taruna yang narikin retribusi per motor setelah nyebrang jembatan.
Hapus